|

Bakpia Pathok, Kue Legendaris Khas Yogyakarta Yang Menggoda Selera

Bagikan

Bakpia Pathok adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang telah dikenal luas sebagai oleh-oleh favorit dari Kota Pelajar ini.

Bakpia Pathok, Kue Legendaris Khas Yogyakarta Yang Menggoda Selera

Kue kecil berbentuk bulat pipih dengan isi kacang hijau yang manis ini menyimpan sejarah panjang dan perpaduan budaya yang menarik. Pesona cita rasa dan kualitas Bakpia Pathok membuatnya tetap eksis dan dicari oleh wisatawan maupun masyarakat lokal. Artikel  ini akan mengajak pembaca mengenal Kue Bakpia Pathok dari segi asal-usu dan proses pembuatan.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah Dan Asal-Usul Bakpia Pathok

Bakpia sebenarnya berasal dari daratan Tiongkok dengan nama asli Tou Luk Pia yang berarti kue isi daging. Namun, saat masuk ke Yogyakarta pada tahun 1940-an, resep bakpia mengalami perubahan mengikuti selera lokal. Kwik Sun Kwok, seorang perantau dari Tiongkok, lah yang memperkenalkan bakpia di kawasan Pathok.

Untuk menyesuaikan selera masyarakat Yogyakarta yang mayoritas tidak mengonsumsi babi, isi daging diganti dengan kacang hijau manis yang menjadi ciri khas Bakpia Pathok. Proses pemanggangan tradisional menggunakan arang juga menjadi bagian penting menjaga cita rasa khas bakpia ini.

Seiring waktu, usaha bakpia di Pathok terus berkembang pesat, dengan banyak produsen baru bermunculan dan berinovasi dalam rasa serta kemasan. Hal ini menjadikan kawasan Pathok semakin dikenal sebagai sentra produksi bakpia yang terkenal, ikonik, dan menjadi salah satu tujuan wisata kuliner utama di Yogyakarta hingga sekarang.

Keunikan Dan Varian Rasa Bakpia Pathok

Bakpia Pathok memiliki bentuk bulat pipih yang mudah dikenali dengan tekstur kulit yang lembut dan isian kacang hijau yang lembut namun manis. Keunikan bakpia ini terletak pada bahan alami dan proses tradisional yang dipertahankan selama puluhan tahun oleh para pembuatnya.

Meski kacang hijau adalah isi paling klasik, kini muncul juga variasi rasa baru seperti cokelat, keju, dan durian yang menambah pilihan bagi pecinta bakpia. Namun, bakpia dengan isi kacang hijau tetap menjadi favorit karena rasanya yang khas dan identik dengan Yogyakarta.

Kemasan bakpia biasanya menggunakan kardus sederhana yang mencantumkan nomor rumah produsen sebagai merek dagang, memberikan ciri khas unik sekaligus menunjukkan identitas pembuatnya. Hal ini memudahkan pembeli mengenali pengrajin dari kawasan Pathok, serta menambah nilai tradisi dan keaslian produk tersebut.

Baca Juga: Serimuka, Kue Tradisional Dengan Cita Rasa Legit Dan Gurih Dari Nusantara

Proses Pembuatan Tradisional Dan Modern

Bakpia Pathok, Kue Legendaris Khas Yogyakarta Yang Menggoda Selera

Proses pembuatan Bakpia Pathok dimulai dengan pengolahan kulit dari tepung berkualitas dan pengisian dengan pasta kacang hijau yang sudah direbus dan dihaluskan. Setelah itu, bakpia dibentuk bulat pipih dengan tangan yang terampil agar ukuran dan isinya seragam.

Pemanggangan menggunakan oven arang tradisional memberikan aroma khas yang tidak bisa didapat dari metode modern. Ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para penikmat bakpia sejati yang menghargai cita rasa autentik.

Walaupun sudah ada teknologi modern, banyak pengrajin bakpia Pathok yang tetap mempertahankan cara tradisional untuk menjaga kualitas dan rasa bakpia yang sudah melegenda sejak lama.

Popularitas Dan Peran Bakpia Dalam Budaya Yogyakarta

Bakpia Pathok menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang tak terpisahkan dari budaya dan tradisi kota ini. Kue ini tidak hanya sebagai makanan, tapi juga simbol keramahan dan kehangatan sebagai oleh-oleh yang memberi kesan mendalam bagi wisatawan.

Dari generasi ke generasi, Bakpia Pathok terus diwariskan sebagai kekayaan budaya kuliner, sekaligus menjadi prioritas utama dalam pengembangan industri kecil dan menengah di Yogyakarta. Hal ini membantu menggerakkan perekonomian lokal dengan memberikan lapangan kerja.

Selain terkenal sebagai oleh-oleh, bakpia juga menjadi bagian dari ritual dan acara tradisional. Menambah makna penting dalam kebudayaan masyarakat Yogyakarta yang menjaga tradisi dan inovasi bersih dalam kesederhanaannya.

Luangkan waktu Anda untuk menjelajahi berbagai ulasan kuliner menarik lainnya, eksklusif hanya di MAKAN-MAKAN.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari regional.kompas.com
  • Gambar Kedua dari kelilingjogja.id

Similar Posts