Kue Lompong, Jajanan Kenyal Berwarna Hitam yang Populer di Jawa Tengah
Kue lompong adalah salah satu jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang sangat populer, khususnya di daerah Purworejo.
Kue ini dikenal dengan warna hitam pekatnya yang unik dan tekstur kenyal yang menggugah selera. Meskipun warnanya gelap, kue lompong memiliki rasa manis dan gurih yang khas, menjadikannya favorit banyak orang di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Asal-Usul dan Keunikan Kue Lompong
Kue Lompong berasal dari bahan alami yang disebut lompong, yaitu tanaman talas atau lumbu yang dilumatkan dan dicampur dalam adonan kue. Pewarna alami ini memberikan warna hitam pekat pada kue. Berbeda dengan jajanan tradisional lain yang biasanya berwarna cerah seperti merah, hijau, atau kuning.
Selain itu, kue ini dibungkus dengan daun pisang kering atau klaras, yang memberikan aroma khas saat dikukus dan menambah cita rasa.
Bahan Utama dan Isian Kue Lompong
Bahan utama kue lompong adalah tepung ketan hitam, gula merah, dan bubuk abu merang yang dicampur dengan air panas hingga menjadi adonan kalis. Untuk isian, biasanya digunakan campuran kacang tanah sangrai yang telah dicincang dan gula merah yang disisir halus, memberikan rasa manis dan gurih sekaligus tekstur renyah di dalam kue.
Daun pisang kering yang digunakan sebagai pembungkus juga diolesi minyak tipis agar tidak lengket dan mudah dibentuk. Setelah dibungkus berbentuk kotak menyerupai tempe daun, kue dikukus selama sekitar 30 menit hingga matang.
Cara Membuat Kue Lompong
Proses pembuatan kue lompong cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Pertama, bubuk abu merang direndam dalam air panas sebagai bahan pewarna dan penambah aroma. Kemudian tepung ketan, gula pasir, garam, dan air abu merang dicampur dan diulen hingga kalis.
Selanjutnya, adonan dibagi menjadi beberapa bagian, diberi isian kacang tanah dan gula merah, lalu dibungkus dengan daun pisang kering. Setelah itu, kue dikukus dengan api sedang selama setengah jam. Setelah matang, kue didinginkan sejenak sebelum siap disajikan.
Baca Juga: Kue Butter Cookies, Camilan yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Tekstur dan Rasa yang Membuat Ketagihan
Kue lompong memiliki tekstur kenyal yang khas berkat penggunaan tepung ketan hitam dan abu merang. Rasa manis dari gula merah berpadu dengan gurihnya kacang tanah sangrai memberikan sensasi rasa yang lezat dan memuaskan.
Aroma daun pisang kering saat dikukus juga menambah keharuman yang menggoda selera. Jajanan ini cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari, ataupun sebagai camilan tradisional saat acara keluarga dan perayaan adat.
Popularitas dan Penyebaran Kue Lompong
Meskipun kue lompong adalah makanan khas Purworejo, popularitasnya telah menyebar ke berbagai wilayah di Jawa Tengah. Banyak pedagang kaki lima dan pasar tradisional yang menjual kue ini, terutama saat musim tertentu atau dalam acara budaya.
Selain itu, kue lompong juga mulai dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Purworejo dan sekitarnya, sehingga menjadi salah satu oleh-oleh khas yang banyak dicari.
Kue Lompong Sebagai Warisan Kuliner Tradisional
Kue lompong tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya kuliner Jawa Tengah yang perlu dilestarikan. Penggunaan bahan alami dan cara pembuatan tradisional menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam dan menjaga cita rasa autentik.
Upaya pelestarian kue lompong juga dapat mendukung pengembangan pariwisata kuliner dan ekonomi lokal di Purworejo serta daerah sekitarnya.
Kesimpulan
Kue lompong adalah jajanan tradisional khas Purworejo, Jawa Tengah, yang terkenal dengan warna hitam pekat dan tekstur kenyalnya. Terbuat dari tepung ketan hitam, gula merah, kacang tanah, dan abu merang, kue ini memiliki rasa manis dan gurih yang khas.
Dibungkus daun pisang kering dan dikukus hingga matang, kue lompong menyajikan pengalaman kuliner yang autentik dan menggugah selera. Popularitasnya yang terus meningkat menjadikan kue ini sebagai warisan kuliner yang patut dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari budaya Jawa Tengah.
Buat anda yang ingin membeli makanan tapi uang tidak mencukupi, kami sarankan anda untuk kunjungi MAKAN-MAKAN, yang dimana akan memberikan toturial membuat segala jenis makanan, dengan cara simpel tapi rasanya tidak kalah jauh sama yang diperjual belikan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari radarpurworejo.jawapos.com