Nasi Krawu – Makanan Tradisional Khas Gresik Yang Memiliki Citarasa Autentik

Nasi Krawu adalah salah satu kuliner khas Gresik, Jawa Timur, yang memiliki rasa pedas, gurih dan juga rasa yang autentik.

Makanan khas Gresik ini terdiri dari nasi putih yang pulen dan harum, daging sapi suwir yang empuk dan bumbunya meresap, serundeng yang renyah dan manis, serta sambal terasi atau sambal petis yang menambah sensasi pedas. Nasi krawu adalah kuliner yang cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Nasi krawu bisa membuat perut kenyang dan lidah bergoyang.

Sejarah Nasi Krawu

Nasi krawu memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang berkaitan dengan perang antara Gresik dan Madura pada abad ke-18. Makanan khas Gresik ini berasal dari kata krawuk, yang artinya mengambil sesuatu langsung dengan tangan tanpa alat bantu. Hal ini karena cara penyajian nasi krawu yang dilakukan dengan menggunakan tangan, bukan sendok atau garpu. Nasi krawu awalnya adalah nasi Madura yang dibawa oleh pasukan Madura yang menyerang Gresik.

Nasi krawu berasal dari nasi Madura, yang dibawa oleh pasukan Madura yang menyerang Gresik ketika Bupati Gresik dan Jawa sedang berada di Yogyakarta. Gresik berhasil membebaskan diri dari Madura dengan bantuan Ponorogo, dan sisa-sisa pasukan Madura yang tertinggal di Gresik dijadikan sebagai tawanan perang seumur hidup. Mereka ditempatkan di sebuah kamp tawanan yang kini dikenal dengan dusun Maduran desa Roomo.

Pada tahun 1913, ketika dilaksanakannya kongres Sarekat Islam di Surabaya, para tawanan Madura dibebaskan atas saran Sarekat Islam Afdeling Grisse, yang menjunjung persatuan umat Islam di Nusantara. Sejarah Nasi krawu kemudian berkembang menjadi makanan khas Gresik, yang memiliki perbedaan dengan nasi Madura asli. Makanan ini menggunakan daging sapi suwir yang dimasak dengan bumbu pedas, sedangkan nasi Madura menggunakan daging sapi potong yang dimasak dengan bumbu manis.

Nasi krawu juga menggunakan serundeng yang terdiri dari dua jenis, yaitu yang berwarna kekuningan dengan rasa manis dan yang berwarna oranye kemerahan dengan rasa pedas, sedangkan nasi Madura hanya menggunakan serundeng yang berwarna kekuningan.

Resep Nasi Krawu

Untuk membuat nasi krawu, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 1 kg daging sapi lulur dalam, potong-potong kecil
• 2 liter air
• 2 sdm asam jawa, larutkan dengan sedikit air
• 2 sdt garam
• 2 sdm minyak goreng
• 10 butir bawang merah, haluskan
• 6 siung bawang putih, haluskan
• 2 sdm ketumbar, sangrai dan haluskan
• 4 butir kemiri, sangrai dan haluskan
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 3 cm kunyit, bakar dan haluskan
• 1/4 butir kelapa parut, sangrai dan haluskan
• 10 buah cabai merah, haluskan
• 15 buah cabai rawit, haluskan
• 2 sdm terasi, sangrai dan haluskan
• 2 sdm gula merah, sisir
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, memarkan
• 2 sdm air jeruk nipis
• 2 sdm kecap manis (opsional)

Proses Pembuatan Nasi Krawu

Berikut adalah langkah-langkah membuat Nasi krawu:

1. Rebus daging sapi dengan air, asam jawa, dan garam sampai empuk dan air menyusut. Angkat dan suwir-suwir daging. Sisihkan.
2. Masukkan daging suwir, kelapa parut, cabai merah, cabai rawit, terasi, gula merah, daun salam, dan serai kedalan minyak yang sudah dipanaskan. Kemudian aduk rata dan masak hingga bumbu meresap dimana bumbu akan berubah menjadi kecoklatan. Lalu selanjutnya tambahkan air jeruk nipis dan kecap manis jika anda suka. Angkat dan sisihkan.
3. Siapkan nasi putih yang pulen dan daun pisang. Ambil selembar daun pisang, letakkan sepiring nasi di atasnya, lalu tambahkan daging suwir dan serundeng secukupnya. Lipat daun pisang dan sematkan dengan lidi. Ulangi sampai semua bahan habis.

Baca Juga : Kue Tete Jajanan Enak Dengan Nama Yang Unik

Berbagai Santapan Pelengkap Nasi Krawu

Nasi krawu bisa dinikmati dengan berbagai santapan pelengkap yang menambah kelezatan dan kekayaan rasanya. Berikut adalah beberapa santapan pelengkap nasi krawu yang bisa Anda coba:

• Telur asin: Telur asin adalah telur yang direndam dalam larutan garam selama beberapa hari, sehingga menghasilkan rasa asin yang khas. Telur asin bisa dimakan langsung atau digoreng terlebih dahulu.
• Kering kentang: Kering kentang adalah makanan ringan yang terbuat dari kentang yang dipotong tipis, digoreng kering, dan dibumbui dengan gula, garam, dan bawang. Kering kentang memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis dan gurih.
• Lalapan: Lalapan adalah sayuran segar yang dicuci bersih dan disajikan mentah, seperti mentimun, tomat, kacang panjang, kemangi, dan daun selada. Lalapan bisa memberikan rasa segar dan menyegarkan pada Makanan ini yang pedas dan gurih.
• Sambal poya: Sambal poya adalah sambal khas Gresik Sambal poya memiliki rasa yang pedas, manis, dan asin. Sambal poya bisa menambah rasa pedas dan aroma kelapa pada Makanan ini. Sambal poya juga bisa menggantikan sambal terasi yang biasa disajikan dengan nasi krawu.

Cara Pembuatan Sambal Poya

Berikut adalah cara pembuatan sambal poya yang bisa Anda coba di rumah:

1. Siapkan bahan-bahan berikut: 1/2 butir kelapa parut, 3 lembar daun pandan, gula secukupnya, garam secukupnya, 10 buah cabai merah, 5 siung bawang putih, 2 sdm petis udang.
2. Sangrai kelapa parut dengan daun pandan hingga warna kuning kecokelatan. Angkat dan haluskan. Tambahkan gula dan garam secukupnya. Sisihkan.
3. Haluskan cabai merah, bawang putih, dan petis udang. Tumis dengan sedikit minyak hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
4. Campurkan kelapa parut dan tumisan cabai. Aduk rata dan koreksi rasa. Sambal poya siap disajikan.

Manfaat Dan Dampak Buruk Mengkonsumsi Nasi Krawu

Mengkonsumsi nasi krawu dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

• Meningkatkan energi. Makanan ini mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat membantu menjaga stamina dan konsentrasi, serta mencegah rasa lemas dan lesu.
• Meningkatkan kesehatan otot dan tulang. Makanan ini mengandung protein yang berasal dari daging sapi suwir. Protein adalah zat pembangun yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot dan tulang.
• Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Makanan ini mengandung serundeng, yang terbuat dari kelapa parut. Asam laurat dapat membantu mencegah jerawat, infeksi kulit, dan ketombe.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Makanan ini mengandung sambal terasi, yang terbuat dari cabai, bawang putih, dan terasi. Cabai mengandung capsaicin, yang dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi rasa sakit. Bawang putih mengandung alicin, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Namun, mengkonsumsi nasi krawu juga dapat memberikan beberapa efek samping, antara lain:

• Menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan ini mengandung kalori yang cukup tinggi, terutama dari karbohidrat, gula, dan lemak.
• Menyebabkan gangguan pencernaan. Makanan ini mengandung bumbu-bumbu yang cukup pedas dan kuat, seperti cabai, bawang putih, terasi, dan gula merah.
• Menyebabkan peningkatan tekanan darah. Makanan ini mengandung garam yang cukup banyak, baik dari daging sapi, serundeng, maupun sambal terasi foodfunandfotos.com.