Sate Plecing Kuliner Khas Lombok yang Wajib Dicoba Pecinta Makanan Pedas
Sate Plecing adalah salah satu kuliner khas dari Lombok yang sangat terkenal di kalangan pecinta makanan pedas.
Dikenal dengan sambal plecing yang pedas dan segar, hidangan ini menggunakan daging sapi atau ayam yang dibakar sempurna dan disiram sambal terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang putih, terasi, dan jeruk limau. Selain menggugah selera, Sate Plecing juga menawarkan sensasi pedas yang menggigit, menjadikannya salah satu makanan wajib coba bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lombok. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran MAKAN-MAKAN.
Sejarah dan Asal-Usul Sate Plecing
Sate Plecing berasal dari masyarakat Sasak, suku asli Pulau Lombok. Dalam budaya kuliner mereka, rasa pedas adalah bagian tak terpisahkan dari setiap hidangan. Sate Plecing berawal dari kebiasaan masyarakat Sasak yang menggunakan sambal plecing untuk menambah cita rasa pada hidangan sayur kangkung. Seiring berjalannya waktu, sambal ini kemudian dipadukan dengan sate daging, menciptakan variasi baru yang kini dikenal luas.
Nama plecing sendiri merujuk pada sambal khas Lombok yang digunakan dalam berbagai hidangan. Sambal ini memiliki rasa pedas yang khas dan berbeda, berkat penggunaan cabai rawit yang banyak serta campuran terasi yang memberikan aroma yang kuat. Penyajian Sate Plecing dengan sambal plecing tersebut menjadikannya salah satu kuliner yang mewakili rasa dan budaya Pulau Lombok.
Cara Penyajian Sate Plecing yang Menggugah Selera
Sate Plecing biasanya disajikan dengan daging sapi atau ayam yang dipanggang di atas bara api. Dagingnya dipotong kecil-kecil dan ditusuk pada tusukan sate. Setelah matang, sate tersebut disiram dengan sambal plecing yang pedas dan menggugah selera. Penyajian yang sederhana namun penuh cita rasa ini membuat Sate Plecing sangat digemari oleh wisatawan maupun warga lokal.
Biasanya, Sate Plecing disertai dengan nasi hangat atau lontong untuk menyeimbangkan rasa pedas sambalnya. Beberapa warung bahkan menawarkan es kelapa muda sebagai pelengkap untuk menetralkan rasa pedas di mulut. Rasanya yang khas, berpadu dengan sensasi pedas yang sangat kuat, membuat Sate Plecing menjadi pilihan utama bagi pecinta kuliner pedas.
Baca Juga: Resep Kue Cubir Khas Indonesia yang Wajib Kamu Coba
Tempat Terbaik untuk Menikmati Sate Plecing di Lombok
Jika Anda berencana untuk mengunjungi Lombok, ada beberapa tempat yang sangat direkomendasikan untuk menikmati Sate Plecing. Salah satunya adalah Warung Sate Rembiga yang terletak di Kota Mataram, Lombok. Warung ini sudah terkenal sejak lama dan menjadi tempat favorit wisatawan yang ingin menikmati sate dengan sambal plecing khas Lombok.
Selain Warung Sate Rembiga, ada juga Warung Sate Plecing Ibu Azizah yang menawarkan rasa Sate Plecing yang tak kalah lezat. Di kedua tempat tersebut, Anda dapat menikmati kelezatan sate yang dimasak dengan sempurna, serta sambal plecing yang pedasnya menggigit. Suasana yang sederhana dan ramah juga menambah kenyamanan saat menikmati hidangan yang pedas dan nikmat ini.
Tips Menikmati Sate Plecing Tanpa Menyiksa Lidah
Bagi yang baru pertama kali mencoba Sate Plecing, ada beberapa tips yang bisa membantu agar pengalaman makan Anda tetap menyenangkan. Pertama, cicipi sambal plecing sedikit demi sedikit. Jangan langsung mengoleskan sambal dalam jumlah banyak pada sate, karena rasa pedasnya bisa sangat kuat dan membuat Anda kesulitan menikmatinya. Kedua, pastikan Anda menikmati sate dengan nasi hangat atau lontong agar rasa pedasnya lebih seimbang.
Jangan lupa untuk menyiapkan minuman yang bisa menenangkan rasa pedas, seperti es kelapa muda, susu, atau air kelapa segar. Hindari air putih karena justru dapat memperburuk rasa pedas. Dengan begitu, Anda bisa menikmati kelezatan Sate Plecing tanpa terkejut oleh sensasi pedas yang menggigit.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari lotusyouthcouncil.com
- Gambar Kedua dari www.kompas.com