Sejarah Dan Khasiat Wedang Uwuh Minuman Tradisional Yogyakarta
Minuman tradisional Wedang Uwuh dari Yogyakarta tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya sejarah dan manfaat kesehatan.
Minuman hangat ini dikenal dari zaman Sultan Agung, Raja Mataram, dan kini menjadi bagian penting dari budaya kuliner dan tradisi lokal di Imogiri, Bantul. Dengan racikan rempah-rempah alami, Wedang Uwuh menyuguhkan sensasi rasa unik yang menenangkan tubuh dan pikiran. Berikut ulasan lengkap mengenai sejarah, bahan, manfaat, dan cara menikmati Wedang Uwuh yang membuatnya terus digemari hingga kini. Berikut ini MAKAN-MAKAN akan membahas tentang Wedang Uwuh.
Sejarah Wedang Uwuh
Wedang Uwuh berawal di zaman Sultan Agung, Raja Mataram pada abad ke-17. Saat itu, Sultan sedang mencari lokasi pemakaman keluarga raja di Bukit Merak, Imogiri. Pada malam hari, angin menerbangkan daun dan ranting ke dalam minuman hangat yang disajikan untuk Sultan. Ternyata, campuran itu memberikan rasa baru yang disukai Sultan Agung dan membuatnya minta dibuatkan wedang yang sama keesokan harinya.
Minuman ini kemudian dikenal dengan nama “Wedang Uwuh” yang dalam bahasa Jawa berarti “wedang sampah” karena berisi berbagai daun dan ranting yang terlihat seperti sampah. Awalnya sebagai minuman untuk raja, lama-kelamaan Wedang Uwuh menyebar ke masyarakat umum dan jadi bagian tradisi penyambutan tamu dan penghangat tubuh di musim dingin.
Kini, Wedang Uwuh menjadi simbol budaya Yogyakarta dan pengobatan tradisional kaya rempah, menjadi favorit di kalangan wisatawan yang ingin merasakan cita rasa asli Jawa dan manfaat kesehatannya.
Bahan dan Racikan Wedang Uwuh
Wedang Uwuh dibuat dari campuran rempah dan daun yang beragam, seperti jahe emprit, kayu secang, cengkeh, daun pala, kayu manis, sereh, dan gula batu. Keseluruhan bahan ini diolah menjadi minuman hangat dengan warna merah kecoklatan menarik yang menggugah selera dan menyehatkan.
Jahe dan sereh memberi sensasi hangat menyegarkan, sementara kayu secang serta cengkeh menambah aroma khas yang kuat dan kaya rasa. Daun pala dan kayu manis memberikan sentuhan manis serta sedikit pedas yang khas. Semua bahan ini dipercaya memiliki khasiat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan membantu meredakan masuk angin.
Racikan Wedang Uwuh yang alami ini membuatnya cocok sebagai minuman sehat di cuaca dingin atau saat sedang membutuhkan penghangat dan tambahan energi alami. Selain itu, minuman ini juga bebas bahan pengawet dan pewarna buatan.
Baca Juga: Lezatnya Pisang Epe, Jajanan Khas Pesisir yang Bikin Ketagihan
Manfaat Kesehatan Wedang Uwuh
Wedang Uwuh dikenal sebagai minuman herbal dengan beragam manfaat kesehatan. Kandungan jahe dan rempah dalam minuman ini membantu menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, dan meningkatkan stamina. Cengkeh dan kayu manis diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, Wedang Uwuh dipercaya membantu memperlancar sistem pencernaan dan detoksifikasi racun dalam tubuh. Sensasi hangat dari minuman ini membantu mengurangi rasa sakit kepala dan pegal-pegal, serta memberikan efek rileks yang menenangkan pikiran.
Karena semua bahan bersifat alami dan tradisional, Wedang Uwuh sangat cocok dikonsumsi rutin untuk menjaga kesehatan terutama saat cuaca dingin atau saat tubuh merasa kurang fit.
Cara Menikmati Wedang Uwuh
Wedang Uwuh biasanya disajikan dalam keadaan hangat, yang membuatnya sangat pas untuk dinikmati saat pagi hari, sore hari, atau di cuaca dingin. Di Yogyakarta, minuman ini banyak dijajakan di pasar tradisional, toko oleh-oleh, dan sentra Wedang Uwuh di daerah Imogiri.
Untuk sensasi terbaik, minum Wedang Uwuh sebagai penghangat tubuh saat santai bersama keluarga atau setelah beraktivitas di luar rumah. Kamu juga bisa membelinya dalam bentuk kemasan siap seduh yang praktis dibawa saat perjalanan.
Selain itu, Wedang Uwuh sering menjadi cenderamata khas Jogja yang unik untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh dan kenangan akan cita rasa khas Yogyakarta.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai kuliner hanya di MAKAN-MAKAN.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari jawapos.com
- Gambar Kedua dari halmall.id
