Amparan Tatak, Kue Tradisional Banjar yang Sarat Makna

Bagikan

Amparan Tatak adalah kue tradisional Banjar yang sarat makna, simbol kebersamaan dan keberkahan dalam berbagai acara adat dan keagamaan.

Amparan Tatak, Kue Tradisional Banjar yang Sarat Makna

Terbuat dari tepung beras, santan, dan pisang talas, kue ini memiliki lapisan rasa manis dan gurih yang unik. Selain sebagai sajian khas Banjar, Amparan Tatak juga memegang peran penting. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran MAKAN-MAKAN.

tebak skor hadiah pulsa  

Sejarah dan Asal Usul Amparan Tatak

Amparan Tatak berasal dari tradisi masyarakat Banjar yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, serta wilayah lainnya seperti Kalimantan Timur dan Tembilahan, Riau. Nama “Amparan Tatak” mengacu pada bentuk kue yang disajikan dalam hamparan besar dan dipotong-potong sebelum disantap. Dahulu, kue ini khusus disiapkan untuk kaum bangsawan pada masa Kerajaan Banjar.

Kue ini menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan dalam berbagai acara adat maupun keagamaan, seperti pernikahan. Buka puasa Ramadan, dan perayaan hari besar Islam. Proses pembuatannya yang sederhana namun sarat makna kini menjadikan Amparan Tatak sebagai salah satu ikon kuliner yang melekat pada identitas budaya Banjar.

Di masa kini, Amparan Tatak telah menjadi sajian yang mudah ditemui dalam acara keluarga dan publik, seperti pasar tradisional dan festival kuliner. Kehadirannya menambah kekayaan ragam jajanan tradisional Indonesia yang wajib dijaga keberlangsungannya.

Bahan dan Cara Membuat Amparan Tatak

Bahan utama Amparan Tatak meliputi tepung beras, santan dari kelapa, gula pasir, dan pisang talas sebagai ciri khas pemberi rasa manis dan tekstur lembut. Adonan tepung dicairkan dengan air panas dan dicampur dengan pisang, lalu dikukus dalam loyang besar. Setelah matang, bagian atas diberi campuran santan dan garam yang dibiarkan mengeras.

Teknik pengukusan yang tepat menjadi kunci utama untuk menghasilkan kue dengan tekstur yang pas dan rasa yang nikmat. Prosesnya harus dilakukan secara teliti, karena kesalahan kecil dapat memengaruhi warna dan kelezatan Amparan Tatak. Biasanya, kue ini dihidangkan dengan potongan berbentuk segitiga.

Dalam setiap sajian, Amparan Tatak menawarkan dua lapisan rasa dan tekstur, yaitu lapisan bawah yang gurih dan manis dari pisang serta tepung, serta lapisan atas yang creamy dari santan. Kombinasi ini membuat kue tradisional ini memiliki cita rasa yang unik dan disukai banyak orang.

Baca Juga: Tips Dan Trik Sukses Membuat Kue Pancong Yang Lezat Dan Empuk

Nilai Budaya dan Sosial Amparan Tatak

Nilai Budaya dan Sosial Amparan Tatak

Amparan Tatak tidak hanya dipandang sebagai makanan, tapi juga menyimpan nilai budaya, sosial, dan spiritual yang mendalam. Dalam budaya Banjar, kue ini sering digunakan dalam ritual adat dan aktivitas keagamaan sebagai tanda keberkahan dan rasa syukur. Kue ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam sebuah komunitas.

Secara sosial, Amparan Tatak mempererat hubungan antar anggota masyarakat terutama dalam acara-acara besar, seperti pernikahan dan perayaan hari besar agama. Keberadaan kue ini sebagai makanan bersama menunjukkan inklusivitas budaya dan rasa persaudaraan di antara masyarakat.

Dari sisi ekonomi, pembuatan dan penjualan Amparan Tatak juga menjadi sumber penghidupan bagi banyak pengrajin dan pedagang kue tradisional, khususnya saat bulan Ramadan ketika permintaan meningkat signifikan.

Pelestarian dan Pengembangan Amparan Tatak

Amparan Tatak kini mulai mendapatkan perhatian lebih sebagai warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan. Upaya pendokumentasian, edukasi, serta promosi kuliner ini terus dilakukan agar generasi muda dan wisatawan lebih mengenal dan mencintai kue tradisional ini. Usulan untuk mendaftarkan Amparan Tatak sebagai warisan budaya Indonesia sedang berjalan.

Pengembangan resep dan teknik pembuatan juga dilakukan dengan tetap mempertahankan cita rasa asli. Selain itu, kemasan dan penyajian modern mulai diterapkan untuk memperluas pasar, termasuk bagi konsumen urban dan internasional. Hal ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan tradisi sekaligus meningkatkan taraf ekonomi pengrajin.

Dengan dukungan pemerintah, komunitas budaya, dan masyarakat luas, Amparan Tatak akan terus menjadi bagian penting dari identitas kuliner dan budaya Banjar yang kaya dan beragam.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai kuliner hanya di MAKAN-MAKAN.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari resepkoki.i
  • Gambar Kedua dari www.apasih.web.id

Similar Posts