Dodol – Makanan Tradisional Khas Indonesia Yang Saat Ini Mendunia Diseluruh Asia

Dodol merupakan sebuah penganan manis yang terbuat dari santan kelapa, gula merah, dan tepung beras. Makanan ini berasal dari Indonesia, tetapi juga populer di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Dodol memiliki tekstur yang lengket, tebal, dan lembut, dan rasanya yang manis dan gurih.

Dodol-Makanan-Tradisional-Khas-Indonesia-Yang-Saat-Ini-Mendunia-Diseluruh-Asia

Proses pembuatan dodol membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus. Dodol dibuat dengan cara merebus santan kelapa, gula merah, dan tepung beras dalam sebuah wajan besar, sambil terus diaduk dengan kayu. Proses pembuatan makanan ini harus diaduk sampai mengental dan mengeluarkan minyak kelapa, yang menandakan bahwa makanan ini sudah matang. Dodol kemudian dibentuk menjadi batang-batang atau potongan-potongan, dan dibungkus dengan daun atau kertas.

Asal Usul Dodol

Dodol adalah salah satu penganan tertua di Asia Tenggara, yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Medang di Jawa pada abad ke-9 dan ke-10. Makanan ini disebut sebagai dwadal dalam bahasa Jawa Kuno, dan disajikan sebagai hidangan penutup dalam pesta kerajaan.

Dodol juga disebutkan dalam beberapa prasasti dan naskah kuno, seperti Prasasti Gemekan, Prasasti Sangguran, Kakawin Ramayana, Nawaruci, dan Serat Centhini. Makanan ini memiliki nilai budaya yang tinggi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Garut, Ponorogo, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Kandangan.

Manfaat Mengkonsumsi Dodol

Dodol sering dicampur dengan buah-buahan, untuk memberikan rasa dan aroma yang berbeda. Makanan ini juga dibungkus dengan daun jagung, daun pisang, atau kertas, untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan.

Biasanya disajikan dalam acara-acara khusus, seperti Lebaran, Sekaten, atau pernikahan. Makanan ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Mengkonsumsi makanmakan ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  1. Dodol dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh, karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi otak dan otot, yang dapat meningkatkan konsentrasi, stamina, dan mood.
  2. Makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, karena mengandung serat yang cukup. Serat adalah zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mengeluarkan zat-zat sisa dari usus.
  3. Dodol dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, karena mengandung kalsium yang cukup. Kalsium adalah mineral yang penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi, yang dapat mencegah osteoporosis atau keropos tulang.
  4. Makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit, karena mengandung vitamin A yang cukup. Vitamin A adalah vitamin yang penting bagi kesehatan mata, kulit, dan selaput lendir, yang dapat mencegah infeksi, radang, dan kanker.
  5. Makanan ini dapat membantu menjaga kesehatan rambut, karena mengandung vitamin B yang cukup. Vitamin B adalah vitamin yang penting bagi metabolisme sel, yang dapat membantu menghasilkan energi, protein, dan DNA. Vitamin B juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut, kuku, dan kulit, serta mencegah anemia, depresi, dan gangguan saraf.

Resep Untuk Membuat Dodol

Saat ini Dodol juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Indonesia. Makanan ini juga dikenal di luar negeri, seperti di Belanda, Brunei, Singapura, dan Malaysia, sebagai makanan khas Indonesia. Untuk membuat makanan ini, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • 500 gram tepung beras ketan
  • 1 liter santan cair
  • 500 gram gula merah, sisir halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • 250 ml santan kental
  • 250 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • Minyak goreng secukupnya untuk mengoles

Langkah-Langkah Untuk Membuat Dodol

  1. Campur tepung beras ketan, santan cair, gula merah, dan garam dalam panci besar. Aduk rata dan masak di atas api sedang sambil terus diaduk sampai mengental.
  2. Tambahkan santan kental, gula pasir, dan daun pandan. Aduk terus sampai adonan mengeluarkan minyak dan berwarna cokelat keemasan. Ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
  3. Oleskan minyak goreng pada loyang atau wadah yang datar. Tuang adonan dan ratakan dengan spatula. Biarkan dingin dan mengeras.
  4. Potong-potong dodol sesuai selera. Bungkus dengan daun jagung, daun pisang, atau kertas. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Berberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Mengkonsumsi Dodol

Secara umum, makanan ini aman dikonsumsi oleh semua orang, asalkan tidak memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kuliner dodol ini, antara lain:

  • Makanan ini mengandung gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Oleh karena itu, orang yang menderita diabetes atau gangguan gula darah lainnya harus berhati-hati dan mengonsumsi makanan ini dengan porsi yang sesuai.
  • Mengandung santan kelapa, yang merupakan sumber lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Dodol yang dicampur dengan buah-buahan, beberapa orang mungkin tidak menyukai atau tidak tahan dengan rasa dan aroma tersebut. Selain itu, beberapa buah-buahan tersebut juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat antihipertensi, antidepresan, atau antikoagulan.
  • Dodol yang dibungkus dengan daun jagung, daun pisang, atau kertas, dapat terkontaminasi dengan bakteri, jamur, atau bahan kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, pastikan bahwa maakanan ini yang akan dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya, bersih, dan higienis. Jangan mengonsumsi makanan ini yang sudah basi, berubah warna, atau berbau tidak sedap.

Baca Juga : Jenis Makanan Yang Mengandung Karbohidrat Kaya Nutrisi

Berbagai Jenis Dodol Yang Ada di Indonesia

Ada beberapa jenis dodol yang ada di Indonesia, antara lain:

  1. Dodol Garut: Makanan yang berasal dari Garut, Jawa Barat, yang memiliki rasa manis dan legit. Makanan ini dibuat dari santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan bahan tambahan seperti kacang hijau, durian, nangka, atau cokelat.
  2.  Wajit Cililin: Makanan yang berasal dari Cililin, Bandung Barat, yang memiliki rasa gurih dan renyah. Makanan ini dibuat dari santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan kacang tanah yang disangrai.
  3. Dodol Betawi: Makanan yang berasal dari Jakarta, yang memiliki rasa manis dan asam. Makanan ini dibuat dari santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan buah asam yang diparut.
  4. Dodol Kandangan: Makanan yang berasal dari Kandangan, Kalimantan Selatan, yang memiliki rasa manis dan harum. Makanan ini dibuat dari santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan bahan tambahan seperti pandan, vanili, atau kayu manis.
  5. Dodol Durian: Dodol yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, yang memiliki rasa manis dan aroma durian yang kuat. Makanan ini dibuat dari santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan daging durian yang dihaluskan.

Selain itu, ada juga jenis dodol lainnya, seperti dodol sirsak, apel, nangka, pandan, dan maharani. Semua jenis makanan ini memiliki tekstur yang lengket, tebal, dan lembut, dan rasanya yang manis dan gurih. Makanan ini adalah salah satu penganan tradisional yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi di Indonesia.

Cara Menemukan Atau Membeli Dodol

Bagi anda yang ingin memakan dodol ataupun ingin menjadikan makanan tersebut menjadi oleh-oleh, tenang saja. Saat ini, Makanan ini sangatlah mudah untuk dicari. Untuk menemukan atau membeli makanan ini, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Mengunjungi pasar tradisional, toko oleh-oleh, atau supermarket di daerah Anda. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan ini dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dodol Garut, Betawi, Kandangan, Durian, dan lain-lain. Anda bisa memilih makanan ini yang sesuai dengan selera dan anggaran Anda.
  • Membuat dodol sendiri di rumah. Anda bisa mencari resep dan cara membuat makanan ini di internet, buku, atau majalah. Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti santan kelapa, gula merah, tepung beras, dan buah-buahan. Anda juga bisa menyesuaikan rasa dan aroma makanan ini sesuai dengan keinginan Anda.
  • Memesan dodol secara online melalui situs web, aplikasi, atau media sosial. Anda bisa mencari penjual yang terpercaya, profesional, dan berkualitas. Anda bisa melihat testimoni, ulasan, atau rating dari pelanggan sebelumnya. Anda bisa memilih makanan ini yang Anda inginkan dari katalog yang tersedia, atau memesan makanan ini sesuai dengan permintaan Anda. Anda bisa membayar dodol dengan cara transfer, e-wallet, atau COD. Anda bisa menerima makanan ini dengan cara diantar, diambil, atau dikirim.  foodfunandfotos.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *