Makanan Pizza, Hidangan Kuliner Terpopuler di Dunia
Makanan Pizza adalah hidangan kuliner yang populer di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, jenis-jenis, bahan-bahan, proses pembuatan, resep populer, pengaruh budaya pop, dan makanan penutup yang terkait dengan pizza.
Pizza dikenal telah ada sejak zaman kuno, dimulai dari hidangan sederhana yang terdiri dari adonan dan topping. Namun, pizza modern seperti yang kita kenal sekarang berasal dari Naples, Italia pada abad ke-18. Pizza Margherita, yang disajikan kepada Ratu Margherita di tahun 1889, menjadi titik awal popularitas pizza.
Jenis-jenis Pizza di Dunia
Berikut adalah beberapa jenis pizza yang populer di seluruh dunia:
-
Pizza Neapolitan: Pizza Neapolitan adalah jenis pizza yang berasal dari Naples, Italia. Pizza ini memiliki adonan yang tipis dengan pinggiran yang mengembang. Topping yang umum digunakan adalah saus tomat, mozzarella, dan basil.
-
Pizza Margherita: Pizza Margherita juga berasal dari Italia dan merupakan salah satu jenis pizza yang paling terkenal. Pizza ini memiliki adonan yang tipis dengan topping saus tomat, mozzarella, dan daun basil. Warna dari topping ini melambangkan bendera Italia.
-
Pizza Chicago: Pizza Chicago, juga dikenal sebagai deep-dish pizza, adalah jenis pizza yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Pizza ini memiliki adonan yang tebal dan pinggiran yang tinggi. Toppingnya biasanya terdiri dari saus tomat, keju mozzarella, dan berbagai bahan tambahan seperti sosis, sayuran, atau daging.
-
Pizza New York: Pizza New York memiliki adonan yang tipis dan renyah. Pizza ini biasanya dilipat saat dimakan. Topping yang umum digunakan adalah saus tomat, keju mozzarella, dan berbagai bahan tambahan seperti pepperoni, jamur, atau paprika.
-
Pizza Sicilian: Pizza Sicilian memiliki adonan yang tebal dan pinggiran yang renyah. Pizza ini biasanya dipanggang dalam loyang persegi panjang dan memiliki topping yang melimpah, termasuk saus tomat, keju mozzarella, dan berbagai bahan tambahan seperti daging, sayuran, atau keju.
-
Pizza California: Pizza California adalah variasi pizza yang lebih ringan dan sehat. Adonan pizza ini biasanya terbuat dari bahan-bahan organik dan toppingnya sering kali terdiri dari sayuran segar, keju artisan, dan bahan-bahan sehat lainnya.
-
Pizza al Taglio: Pizza al Taglio adalah jenis pizza yang berasal dari Italia. Pizza ini memiliki adonan yang tebal dan dipanggang dalam loyang persegi panjang. Pizza al Taglio sering dijual dalam potongan-potongan persegi panjang dan pengunjung dapat memilih potongan sesuai dengan selera mereka.
Bahan-bahan
- 200 gram terigu bisa protein tinggi/sedang atau campuran keduanya
- 3/4 sendok teh ragi (saya pake fermipan)
- 125 ml air hangat kuku
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan minyak (saya pake olive oil)
- 1/2 sendok teh garam/sesuai selera aja klo mau asin ya tambahin
- 1 sdm susu bubuk (optional)
- Saus bolognaise (saya pake pronas) bisa pke saus bbq juga
- Oregano / italian seasoning (optional)
- Sosis sapi
- Beef burger
- Keju mozarella (pakai cheddar quick melt jg boleh)
- Keju cheddar (saya potong kotak kecil)
Proses Pembuatan Pizza
- Campurkan tepung terigu, gula, ragi instan, dan garam dalam wadah besar.
- Tambahkan minyak zaitun dan air es sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan elastis.
- Letakkan adonan di atas permukaan yang ditaburi tepung dan uleni selama beberapa menit hingga adonan tidak lengket.
- Tempatkan adonan dalam wadah yang telah diolesi minyak goreng, tutup dengan kain bersih, dan biarkan mengembang selama sekitar 1-2 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat.
- Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan cara menekannya dengan tangan.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran pizza yang diinginkan.
- Giling adonan hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
- Letakkan adonan di atas loyang pizza yang telah diolesi minyak goreng.
- Tambahkan saus tomat dan topping sesuai selera, seperti keju, daging, sayuran, dan rempah-rempah.
- Panggang pizza dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu sekitar 220-240 derajat Celsius selama sekitar 10-15 menit atau hingga adonan pizza matang dan keju meleleh.
- Setelah matang, keluarkan pizza dari oven dan sajikan selagi masih hangat.
Cara Menyajikam Pizza
Menurut makanmakan tips menyajikan pizza Berikut adalah cara umum untuk menyajikan pizza:
-
Potong-potong: Setelah pizza matang, potong-potong pizza menjadi irisan atau segmen yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Penggunaan pisau pizza yang tajam atau gunting pizza dapat memudahkan proses pemotongan.
-
Penyajian: Tempatkan potongan pizza di atas piring atau nampan yang sesuai. Pastikan piring atau nampan tersebut cukup besar untuk menampung potongan pizza dengan nyaman.
-
Sajikan dengan Pemanis: Beberapa orang suka menambahkan pemanis tambahan pada pizza mereka. Misalnya, Anda dapat menyajikan potongan pizza dengan saus tomat tambahan, saus sambal, atau keju parmesan yang disajikan di sampingnya. Ini memberikan fleksibilitas kepada orang-orang untuk menyesuaikan rasa pizza sesuai dengan preferensi mereka.
-
Sajikan Hangat: Pizza paling enak saat disajikan hangat. Pastikan untuk menyajikan pizza segera setelah dipanggang atau dipanaskan agar tetap renyah dan keju meleleh.
-
Etika Makan: Saat menyantap pizza, gunakan tangan atau gunting pizza untuk memotong dan mengangkat potongan pizza. Beberapa orang juga menggunakan garpu dan pisau jika mereka lebih memilih makan dengan cara tersebut. Penting untuk mengikuti etika makan yang sopan dan menghormati kebiasaan makan setempat.
Pendamping Pizza
Berikut adalah beberapa hidangan pendamping yang sering disajikan bersama pizza:
-
Salad: Salad segar dengan berbagai jenis sayuran, seperti selada hijau, tomat, mentimun, dan paprika, dapat menjadi pendamping yang segar dan sehat untuk pizza.
-
Garlic Bread: Roti dengan mentega dan bawang putih yang dipanggang atau dipanggang bisa menjadi pendamping yang lezat untuk pizza. Potongan roti yang renyah dan aromatik ini sering kali disukai oleh banyak orang.
-
Kentang Goreng: Kentang goreng yang renyah dan gurih adalah pendamping yang populer untuk pizza. Anda dapat membuat kentang goreng sendiri di rumah atau membelinya dari restoran atau toko makanan cepat saji.
-
Chicken Wings: Sayap ayam yang digoreng atau dipanggang dengan berbagai saus dan rempah-rempah bisa menjadi hidangan pendamping yang lezat untuk pizza. Anda dapat memilih saus yang sesuai dengan selera Anda, seperti saus pedas, saus barbekyu, atau saus tomat.
-
Lava Cake: Lava cake adalah hidangan penutup yang lezat dan manis yang bisa menjadi pendamping yang sempurna setelah menikmati pizza. Kue ini memiliki bagian tengah yang lembut dan cair, biasanya berisi cokelat meleleh.
Manfaat Makan Pizza
Makan pizza dapat memberikan beberapa manfaat, meskipun manfaat ini dapat bervariasi tergantung pada bahan dan topping yang digunakan dalam pizza tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat umum yang dikaitkan dengan makan pizza:
-
Sumber Nutrisi: Pizza dapat menyediakan sejumlah nutrisi penting tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Misalnya, adonan pizza dapat mengandung karbohidrat yang memberikan energi, sedangkan topping seperti sayuran dan daging dapat menyediakan serat, protein, dan vitamin.
-
Sumber Antioksidan: Jika pizza diisi dengan topping seperti tomat, bawang putih, atau rempah-rempah, maka pizza dapat menjadi sumber antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
-
Sumber Kalsium: Keju yang digunakan sebagai topping pada pizza adalah sumber kalsium yang baik. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
-
Kemungkinan Variasi: Pizza dapat disesuaikan dengan berbagai bahan dan topping, sehingga memungkinkan untuk memilih opsi yang lebih sehat. Misalnya, Anda dapat menggunakan adonan gandum utuh, topping sayuran segar, dan keju rendah lemak untuk membuat pizza yang lebih sehat.
-
Kesempatan Sosial: Makan pizza juga dapat menjadi kesempatan untuk bersosialisasi dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman-teman. Makan bersama dapat meningkatkan ikatan sosial dan kebahagiaan.
Keunikan Pizza
Pizza memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi makanan modern yang populer dan menarik. Berikut adalah beberapa keunikan yang terkait dengan pizza:
-
Variasi Topping: Pizza memiliki fleksibilitas dalam memilih topping yang beragam. Mulai dari keju, daging, sayuran, hingga buah-buahan, topping pizza dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing individu.
-
Adonan dan Tekstur: Adonan pizza memiliki berbagai variasi, seperti adonan tipis dan renyah, adonan tebal dan kenyal, atau adonan dengan pinggiran yang mengembang. Setiap variasi adonan memberikan tekstur yang berbeda pada pizza.
-
Pemanggangan Tradisional: Beberapa jenis pizza, seperti pizza Neapolitan, dipanggang menggunakan oven batu bata yang memberikan rasa dan tekstur yang khas. Pemanggangan tradisional ini memberikan sentuhan khusus pada pizza.
-
Pizza Kayu Bakar: Pizza yang dipanggang menggunakan kayu bakar memiliki aroma dan rasa yang khas. Proses pemanggangan dengan kayu bakar memberikan sentuhan asap yang memberikan karakteristik unik pada pizza.
-
Pizza al Taglio: Pizza al Taglio adalah jenis pizza yang dipanggang dalam loyang persegi panjang dan dijual dalam potongan-potongan persegi panjang. Keunikan ini memungkinkan pengunjung untuk memilih potongan sesuai dengan selera mereka.
-
Pizza Khas Daerah: Setiap daerah atau negara memiliki variasi pizza khas mereka sendiri. Misalnya, pizza Chicago dengan adonan tebal, deep-dish pizza, atau pizza New York dengan adonan tipis yang dilipat saat dimakan. Keunikan ini mencerminkan keanekaragaman budaya dan cita rasa kuliner di berbagai tempat.
-
Kombinasi Rasa: Pizza adalah makanan yang memadukan berbagai rasa dalam satu hidangan. Kombinasi antara saus tomat, keju, daging, sayuran, dan rempah-rempah menciptakan harmoni rasa yang lezat foodfunandfotos.com.
2 Comments