Rawon, Salah Satu Makanan Khas Lezat Dari Jawa Timur

Bagikan

Rawon adalah salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Rawon, Salah Satu Makanan Khas Lezat Dari Jawa Timur

Hidangan ini bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga membawa serta tradisi dan cerita sejarah yang mendalam. Rawon dikenal dengan kuah hitamnya yang khas, rasa yang kaya, serta aroma yang menggugah selera. akan memberikan gambaran menyeluruh tentang rawon, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatannya, hingga penyajiannya.

Sejarah Rawon

Asal usul rawon diperkirakan telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit di Indonesia. Dalam prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur, terdapat penyebutan “rarawwan” yang menunjukkan bahwa rawon telah dikenal sebagai hidangan sejak abad ke-9 Masehi.

Makanan ini awalnya disajikan pada acara-acara kerajaan dan acara besar lainnya, menjadikannya sebagai makanan istimewa yang hanya dihidangkan di kalangan bangsawan. Seiring berjalannya waktu, rawon mulai menyebar ke masyarakat luas dan menjadi salah satu makanan khas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Saat ini, rawon sangat populer di seluruh Indonesia bahkan dikenal sebagai salah satu masakan terbaik di dunia, dengan berbagai penghargaan yang diberikan kepada hidangan ini. Bahkan, rawon dinobatkan sebagai sup terenak di dunia oleh Taste Atlas pada tahun 2024, mengalahkan berbagai hidangan internasional lainnya.

Bahan-Bahan Rawon

Bahan utama rawon adalah daging sapi, yang biasanya menggunakan bagian sandung lamur yang memiliki tekstur lembut dan lemak yang memberikan rasa gurih pada kuah. Selain daging sapi, terdapat beberapa bahan lain yang menjadi penentu rasa dan warna khas rawon, antara lain:

  • Keluak: Ini adalah bahan kunci yang memberikan warna hitam yang khas pada kuah rawon. Keluak adalah biji dari pohon kepayang yang harus diolah dengan benar untuk menghilangkan racunnya sebelum digunakan.
  • Bumbu-Bumbu: Rawon menggunakan berbagai bumbu yang dihaluskan, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, kunyit, dan cabai. Bumbu-bumbu ini diolah dengan cara ditumis terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma dan rasanya.
  • Rempah-Rempah: Selain bumbu-bumbu dasar, rawon juga menggunakan rempah seperti serai dan daun jeruk yang memberikan aroma segar pada kuah.
  • Kaldu Daging: Proses perebusan daging sapi dengan tulang dan air menghasilkan kaldu yang menjadi dasar kuah rawon. Kaldu ini memberikan rasa yang lebih kaya dan mendalam bagi hidangan.

Cara Memasak Rawon

Memasak rawon membutuhkan ketelitian dan kesabaran, karena proses memasaknya cukup panjang untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam memasak rawon:

  • Persiapan Bahan: Bersihkan dan potong daging sapi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Siapkan semua bumbu dan rempah yang diperlukan.
  • Membuat Kaldu: Rebus potongan daging sapi bersama tulang dan air dalam panci besar. Biarkan mendidih selama 1-2 jam hingga daging empuk dan kaldu kaya rasa. Angkat daging dan saring kaldu untuk memisahkannya dari tulang.
  • Menghaluskan Bumbu: Haluskan bumbu-bumbu yang telah disiapkan menggunakan blender atau cobek. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
  • Memasak Kuah Rawon: Campurkan bumbu yang telah ditumis ke dalam kaldu daging, tambahkan potongan daging sapi yang telah direbus, dan masak kembali hingga semua rasa tercampur rata. Masukkan keluak yang telah diolah ke dalam panci, aduk rata, dan biarkan mendidih.
  • Penyelesaian: Sesuaikan rasa dengan menambah garam, gula, dan lada sesuai selera. Biarkan kuah mendidih selama beberapa waktu hingga semua bumbu meresap.

Penyajian Rawon

Rawon biasanya disajikan dalam keadaan panas bersama nasi putih. Hidangan ini dilengkapi dengan berbagai pelengkap yang menambah citarasa, antara lain:

  • Tauge: Tauge atau kecambah yang disajikan segar, memberikan rasa renyah dan aroma segar.
  • Telur Asin: Telur asin yang diiris biasa menjadi pendamping rawon, menambah kelezatan hidangan.
  • Kerupuk Udang: Kerupuk udang yang gurih dan renyah juga sering menjadi pelengkap, memberikan tekstur yang berbeda saat dinikmati.
  • Daging Goreng: Potongan daging sapi yang digoreng atau empal bisa ditambahkan sebagai pelengkap, memperkaya rasa rawon.
  • Sambal: Beberapa orang juga menyukai sambal sebagai pelengkap untuk menambah rasa pedas.

Hidangan rawon biasanya disajikan dalam mangkuk kecil dengan hiasan daun bawang dan bawang goreng di atasnya, memberikan tampilan yang menggugah selera.

Baca Juga: Cara Membuat Keripik Kentang yang Renyah dan Sederhana

Variasi Rawon

Rawon, Salah Satu Makanan Khas Lezat Dari Jawa Timur

Seiring dengan perkembangan zaman, rawon mengalami berbagai variasi di berbagai daerah. Beberapa di antaranya adalah:

  • Rawon Setan: Ini adalah varian rawon yang terkenal di Surabaya, dikenal dengan rasa pedas yang lebih intens. Biasanya ditambahkan sambal yang lebih banyak, memberikan sensasi pedas yang menggigit.
  • Rawon Kalkulator: Merupakan salah satu tempat makan terkenal di Surabaya yang menawarkan rawon dengan potongan daging yang lebih besar dan cara penyajian yang menarik.
  • Rawon Ponorogo: Versi ini biasanya lebih kental dan memiliki rasa yang lebih kaya karena pemakaian bahan-bahan pilihan dan teknik memasaknya yang khas.

Kelezatan dan Popularitas Rawon

Kelezatan rawon tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Semakin banyaknya restoran dan warung yang menyajikan rawon dengan kualitas terbaik membuat hidangan ini semakin populer.

Penghargaan yang diterima rawon sebagai sup terenak di dunia adalah bukti nyata dari rasa dan kualitas yang ditawarkan. Berbagai festival makanan di Indonesia juga sering menampilkan rawon sebagai salah satu hidangan unggulan, memperkenalkan kelezatannya kepada lebih banyak orang.

Menikmati Rawon di Restoran

Jika Anda ingin mencicipi rawon tanpa harus memasak di rumah, banyak restoran di Indonesia yang menyajikan hidangan ini. Berikut beberapa rekomendasi tempat makan rawon yang terkenal:

  • Rawon Setan: Terletak di Surabaya, restoran ini terkenal dengan rasa pedasnya yang menggigit dan porsi yang melimpah.
  • Rawon Nguling: Juga berasal dari Jawa Timur, restoran ini dikenal dengan kuahnya yang kental dan daging sapi yang empuk.
  • Rawon Kalkulator: Terkenal karena potongan daging yang besar dan cara penyajiannya yang unik, restoran ini menjadi salah satu favorit di Surabaya.
  • Warung Rawon Ponorogo: Menyajikan rawon yang autentik dengan cita rasa khas Ponorogo yang terkenal.

Kesimpulan

​Rawon merupakan masakan khas Indonesia yang kaya akan sejarah dan rasa.​ Dari asal usulnya di zaman Kerajaan Majapahit hingga menjadi salah satu hidangan populer saat ini, rawon telah menjadi simbol kuliner yang menggugah selera. Kombinasi antara bahan berkualitas, bumbu yang kaya, dan cara penyajian yang menarik membuat rawon layak dicoba oleh siapa saja yang ingin menikmati kelezatan masakan Indonesia.

Dengan memahami cara memasak, penyajian, dan variasi dari hidangan ini, kita tidak hanya merasakan nikmatnya rawon, tetapi juga menghargai warisan budaya yang ada di dalamnya. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplor lebih banyak lagi mengenai Makanan Khas Indonesia.

Bagikan

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *